Senin, 27 Juli 2015

Senggigi Oh Senggigi




Apa yang terpikirkan oleh teman-teman sekalian jika mendapat kesempatan berlibur ke Lombok?....
Mengunjungi pantai yang indah?
Yupz!!! That’s one of the most people think of.
Lanjut ke pertanyaan berikutnya. Pantai mana sekiranya yang pertama kali akan kalian kunjungi?
Senggigi?
Hmmmmm, alright….that’s the point.
Senggigi hanyalah deretan pantai yang terbilang biasa saja. Senggigi hanyalah sebuah kawasan menarik bagi para investor, kawasan untuk mengais rejeki bagi para penjual cendera mata, dan tempat bagi para guide mencari pelanggan dari segala penjuru dunia. tetapi bagi para wisatawan, Sengigi  merupakan titik persinggahan dan penghubung ke destinasi lainnya yang ada di Lombok.
Sebagai anak yang terlahir di pulau kecil yang tak mengerti apa-apa, beranggapan Senggigi adalah destinasi satu-satunya yang ada di Lombok. Cerita lucu berawal ketika seorang teman datang ke Lombok dari Surabaya. Sebagai guide yang sok tahu, dengan PD nya aku menjelaskan Senggigi panjang lebar, padahal sejujurnya aku sendiri waktu itu baru 2 bulan di Mataram, belum sempat jalan-jalan dan terakhir kali ke Senggigi saat itu pun dua tahun yang lalu. Memasuki Senggigi, aku langsung mengajaknya ke salah satu pantai yang ramai. Setiba di sana, temanku langsung berkomentar, “Cuma ini doang?”, “Senggigi yang terkenal itu Cuma sederatan pantai dengan pasir coklat? Apanya yang spesial?”.
Dalam hati aku juga geli dan malu sendiri. Apa yang dikatakan temanku bener banget. Nothing special. Barulah setelah itu kami bergegas searching untuk mencari spot menarik di Lombok. Mencari kawasan bagus sekitar Senggigi. Dari situ, kami baru tau ternyata ada Malimbu dan jika diteruskan ke arah Utara akan ada  Bangsal yaitu pelabuhan menuju 3 Gili.
Melihat Malimbu untuk pertamakalinya, komentarku…WOW, Subhanallah!!!! Keren Abisssss…..Sederetan Pantai dengan lekuk yang menawan. Hamparan laut yang sangat indah, dan warna airnya yang begitu biru ditambah cerahnya suasana di siang hari membuat mata tak ingin berkedip. Dari atas jembatan kita bisa menikmati kontrasnya warna alam sekitar. Malimbu dilalui sederetan bukit-bukit. Pokonya keren banget deh.

Tanjung yang dilalui oleh jalan utama ini ada dua. Malimbu satu dan Malimbu 2. Tetapi tempat yang paling bagus untuk berfoto-foto adalah Malimbu 2 dan juga cukup luas.